Selasa, 20 Desember 2011

Astrologi , Horoscop dan Zodiak


ILMU PERBINTANGAN
Antara astronomi dan astrologi
By. Abu riyadl nurcholis majid ahmad

عن ابن عباس قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم :" من اقتبس شعبة من النجوم فقد اقتبس شعبة من السحر زاد ما زاد "

Dari Ibnu Abbas, ia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa mempelajari sebagian dari ilmu nujum, maka sesungguhnya ia telah mempelajari cabang dari ilmu sihir, semakin bertambah (ilmunya) semakin bertambah pula (dosanya)” (diriwayatkan oleh Abu Dawud dalam kitab At Tibb, 4/16 hadits yang ke 3905, Ibnu Majah dalam kitab Al Adab, 2/1228 hadits yang ke 3726, Imam Ahmad, 1/227, 331, Ibnu Abdil Barr dalam kitab Jami’ Bayanil Ilmi, 2/39, Asy Syaikh Albani dalam kitab Silsilah Ash Shohihah, no.793, beliau mengatakan hadits ini hasan)
Bagaimana hukum horoscop, zodiak dan sejenisnya…..?

Sungguh  sangat disayangkan sekali bahwa praktek ini bisa kita akses dari berbagai media masa, baik cetak maupun elektronik, bahkan peramal-peramal itu  bisa kita dapatkan  pada handpone yg kita bawa kemana mana… naudzubillah…

Untuk mengetahui hukumnya  simak kajian berikut..

Jumat, 16 Desember 2011

jagalah kehormatan manusia

إذا رمت أن تحيا سليماً من الردى    ودينك موفور وعرضك صين
فلا ينطقن منك اللسان بسوأةٍ          فكلك سوؤات وللناس السن
وعيناك إن أبدت إليك معايباً         فدعها وقل يا عين للناس أعين
وعاشر بمعروفٍ وسامح من اعتدى     ودافع ولكن بالتي هي أحسن
                             ديوان الإمام الشافعي / 114
                            المخلاة / 130
berkata imam syafi'i: :

 من ديوان إمام الشافعي


Selasa, 13 Desember 2011

setelah ortu wafat, apa yg bisa kita lakukan?


Berbakti kepada kedua orang tua
Setelah mereka wafat

عن ابى هريرة ان رسول الله صلى الله عليه وقال إذا مات الانسان انقطع عنه عمله الا من ثلاثة الا من صدقة جارية أو علم ينتفع به أو ولد صالح يدعو له
Dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah berkata, "Apabila seorang manusia meninggal dunia maka terputuslah amalnya kecuali tiga hal: shadaqah jariyah atau ilmu yang bermanfaat atau anak shalih yang mendoakannya".[1]

Kamis, 01 Desember 2011

TUNTUNAN WAKAF

TUNTUNAN WAKAF SESUAI SUNNAH

Pada suatu hari salah satu sahabat Nabi Shalalhau alaihi wasalam yang  bernama  Abu Thalhah Radhiyallahu 'anhu tatkala mendengar ayat :
لَنْ تَنَالُوا الْبِرَّ حَتَّى تُنْفِقُوا مِمَّا تُحِبُّونَ
Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebahagian harta yang kamu cintai. [Ali Imran:92].
 Anas Radhiyallahu 'anhu  meriwayatkan :  Bahwa Abu Thalhah Radhiyallahu 'anhu datang kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam seraya berkata,”Wahai, Rasulullah! Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :
“Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebahagian harta yang kamu cintai. [Ali Imran:92].
 Sesungguhnya harta yang paling aku cintai adalah tanah bairoha..

Senin, 21 November 2011

BUAH BERBAKTI KEPADA ORANG TUA


Buah berbakti kepada Orangtua


عن عَبْدِ اللَّهِ ابن مسعود قَالَ سَأَلْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الْعَمَلِ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ؟ قَالَ الصَّلَاةُ عَلَى وَقْتِهَا قَالَ ثُمَّ أَيٌّ؟ قَالَ ثُمَّ بِرُّ الْوَالِدَيْنِ قَالَ ثُمَّ أَيٌّ؟ قَالَ الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنِي بِهِنَّ وَلَوْ اسْتَزَدْتُهُ لَزَادَنِي

Dari Ibnu Mas'ud berkata, aku bertanya kepada Rasulullah, "Amalan apakah yang paling dicintai Allah?". Rasulullah menjawab, "Shalat pada waktunya". Aku berkata, "Kemudian apa?". Beliau menjawab, "Berbakti kepada kedua orang tua". Aku berkata, "Kemudian apa?". Beliau menjawab, "Berjihad di jalan Allah". Ibnu Mas'ud berkata, "Rasulullah menyampaikan ini kepadaku, dan seandainya aku meminta tambah niscaya Rasulullah akan menambahnya".[1]


عن عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا يَقُولُ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاسْتَأْذَنَهُ فِي الْجِهَادِ فَقَالَ أَحَيٌّ وَالِدَاكَ قَالَ نَعَمْ قَالَ فَفِيهِمَا فَجَاهِدْ
Dari Abdullah bin Amr bin al-'Ash berkata, seorang lelaki mendatangi Rasulullah dan meminta ijin kepadanya untuk pergi jihad. Maka Rasulullah berkata, "Apakah kedua orang tuamu masih hidup?". Dia berkata,"Ya". Rasulullah berkata, "Sungguh-sungguhlah untuk berbakti kepada keduanya".[2]


Rabu, 16 November 2011

penyebab anak menjadi durhaka


PENYEBAB ANAK MENJADI DURHAKA
 ada 7 hal faktor penyebab anak menjadi durhaka...
sebaiknya kita pelajari agar kita lebih bijak dalam mendidik mereka
Pertama:
Hilangnya kekuatan AGAMA dan lemahnya IMAN
Seorang hamba apabila mengerjakan dosa atau kemaksiatan dan dia tidak takut kepada Allah, maka dia membuka pintu kejelekan dan kefasikan untuk dirinya. Dosa-dosanya tersebut menjadi sebab kebinasaannya apabila dia tidak bertobat. Termasuk akibat dosa-dosanya tersebut dia menyakiti orang tuanya karena dia mendapati kegalauan hati, kegelapan hati, hitamnya wajahnya dan kerasnya hati yang membawanya untuk berbuat durhaka.

Senin, 14 November 2011

HAL-HAL YANG BUKAN TERMASUK DURHAKA


JANGAN SALAH SANGKA  !
6 HAL INI BUKAN DURHAKA


Ada 6 point yang kebanyakan dari kita menganggapnya sebagai kedurhakaan, padahal BUKAN.....
simak kajian berikut ini:

1-Tidak mentaati kedua orang tua dalam bermaksiat kepada Allah.

Ini masalah yang jelas. Dalam hal ini ada hadits sharih yang melarang.
قَالَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: لَا طَاعَةَ لِمَخْلُوقٍ فِي مَعْصِيَةِ اللَّهِ.
Nabi bersabda, "Tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam bermaksiat kepada Pencipta".[1] Dan dalam hadits lain:
لاَ طَاعَةَ فِى مَعْصِيَةِ اللَّهِ إِنَّمَا الطَّاعَةُ فِى الْمَعْرُوفِ.
"Tidak ada ketaatan dalam bermaksiat kepada Allah, sesungguhnya ketaatan dalam kebaikan".[2]
Ini umum, tidak boleh taat kepada manusia siapapun orangnya apabila memerintahkan kemaksiatan. Maka tidak boleh mentaatinya dalam bermaksiat kepada Allah.
Berapa banyak para bapak atau para ibu yang meminta para anaknya untuk melakukan perbuatan haram yang mana para anak melaksanakan permintaan tersebut untuk berbakti kepada orang tua mereka. Ini kesalahan orang tua dan kebodohan para anak jika mereka melaksanakan permintaan haram tersebut. Sebagian para ibu meminta untuk memutus silaturahmi dengan sebagaian anaknya dan meninggalkannya serta mengancam bahwasanya tidak akan ridha kepada orang yang tidak mentaatinya sampai hari kiamat. Hendaknya diketahui oleh para orang tua bahwa ketidak taatan para anak dalam hal ini seandainya menimbulkan kerusakan hubungan antara para saudara, sesungguhnya mereka menanggung dosa hal itu. Setiap kalian adalah pemimpin dan dia dimintai pertanggung jawaban terhadap apa yang dia pimpin.
Al-Qurthubi berkata, "Dan kesimpulan bab ini bahwa ketaatan kepada kedua orang tua tidak dilaksanakan apabila membawa anak untuk berbuat dosa besar meninggalkan kewajiban".[3]

Kamis, 10 November 2011

DURHAKA KEPADA ORANG TUA


DURHAKA KEPADA ORANG TUA


عن أبي هريرة قال قال رسول الله صلى الله عليه و سلم رغم أنف رجل ذكرت عنده فلم يصل على ورغم أنف رجل دخل عليه رمضان فانسلخ قبل أن يغفر له ورغم أنف رجل أدرك عنده أبواه الكبر فلم يدخلاه الجنة
Dari Abu Hurairah berkata, Rasulullah bersabda, "Sungguh hina wajah seseorang, aku disebut di sisinya namun dia tidak mau bershalawat kepadaku. Sungguh hina wajah seseorang, dia mendapati Ramadhan kemudian berakhir bulan Ramadhan namun dia tidak mendapatkan ampunan Allah. Sungguh hina wajah seseorang, dia mendapati kedua orang tuanya di sisinya namun keduanya tidak memasukkannya ke dalam surga".[1]

عَنْ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ حَرَّمَ عَلَيْكُمْ عُقُوقَ الْأُمَّهَاتِ وَوَأْدَ الْبَنَاتِ وَمَنَعَ وَهَاتِ وَكَرِهَ لَكُمْ قِيلَ وَقَالَ وَكَثْرَةَ السُّؤَالِ وَإِضَاعَةَ الْمَالِ
Dari al-Mughirah bin Syu'bah dari Nabi berkata, "Sesungguhnya Allah mengharamkan kepada kalian durhaka kepada ibu-ibu kalian, mengubur anak perempuan hidup-hidup, menolak (memberkan hak orang) dan meminta (yang bukan haknya), dan membenci pada kalian gosip, banyak tanya dan menyia-nyiakan harta.[2]

Dari Anas berkata, "Nabi ditanya tentang dosa besar, maka Nabi berkata, "Menyekutukan Allah, durhaka kepada orang tua, membunuh manusia dan persaksian palsu".[3]

hadiah dari seorang putri untuk abinya...


UNTUKMU ABI TERCINTA.......

Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, atau yang sedang bersekolah/ nyantri di pondok nun jauh dari kedua orang tuanya…. Pasti akan sering merasa kangen sekali dengan Umminya.
Lalu bagaimana dengan Abi?

Jumat, 04 November 2011

penjamin hutang

Dhoman 
(Jaminan)
Jika hutang menjadi solusi terakhir



Oleh : Abu Riyadl Nurcholis bin Mursidi, Lc

Disaat kondisi terjepit mungkin seseorang membutuhkan dana dari hutangan, akan tetapi karena ulah sebagian oknum yang mangkir dari hutangnya, maka pemilik dana banyak yang enggan meminjamkan hartanya kepada saudaranya seiman, hal ini dikarenakan kehawatiran mereka dari penipuan.
Dalam kasus ini Islam memberikan solusi dalam bentuk gadai atau disebut Ar Rahn untuk menjadi jaminan dalam berhutang, namun bagaimana jika ia tidak memiliki barang yang dapat digadaikan, kemudian bagaimana solusinya?

Dalam dunia ekonomi islam ada suatu jaminan yang disebut dengan istilah dhoman, aqad ini merupakan kemudahan yang Allah berikan kepada hambanya dalam bermuamalah. Dhoman oleh sebagian ulama’ disebut dengan istilah Kafalah, walaupun ada juga dikalangan ulama’ yang membedakan antara definisi dhoman dan kafalah.
Yang mana kafalah sering digunakan dalam urusan jiwa, adapun dhoman untuk urusan harta[1].

Definisi Dhoman dalam istilah Fiqh
Beragam definisi dhoman dalam Fiqih diantanya adalah:
“ penjaminan yang dilakukan oleh seorang yang boleh melakukan Aqad pada beban kewajiban orang lain  yang berhubungan dengan harta”.[2] (Misalkan menjamin pelunasan hutang dll.)

Selasa, 01 November 2011

Tetangga Idaman



TETANGGA IDAMAN

Kedudukan Tetangga dalam Islam

            Perihal tetangga mendapatkan perhatian besar dalam syariat ini. Karena itu tak heran bila Alloh menyebutkannya setelah perintah beribadah hanya kepada-Nya. Alloh berfirman:

“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang tua( ibu-bapak), karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu.” (An-Nisa’ : 36)

            Bahkan saking pentingnya, sampai-sampai Rosul shalallahu alaihi wasalam bersabda:

                                 مَا زَالَ جِبْرِيلُ يُوصِينِي بِالْجَارِ حَتَّى ظَنَنْتُ أَنَّهُ سَيُوَرِثهُ

“Jibril terus saja berpesan kepadaku mengenai tetangga (untuk selalu berbuat baik kepadanya), sampai-sampai aku menyangka akan turun wahyu bahwa seseorang akan mewarisi tetangganya.” (muttafaq ‘alaih)

Kamis, 27 Oktober 2011

Konsep Permodalan Syariah

Konsep Permodalan Syariah
Bebas RIBA

Nurcholis Majid Ahmad, Lc


            Dewasa ini terjadi persaingan yang cukup ketat pada dunia bisnis yang mana itu semua ternyata akan dapat diatasi dengan modal yang cukup serta trik trik yang jitu dari seorang bisnisman, padahal banyak diantara pengusaha muslim yang tidak memiliki modal yang cukup untuk pembiayaan perniagaan mereka, maka tentunya mereka membutuhkan dana agar perniagaan dapat berjalan lancar.

Rabu, 26 Oktober 2011

Waralaba (franchise) dalam Prespektif Syariah Islam

Konsep Bisnis Waralaba (franchise) dalam
Prespektif Syariah Islam

Nurcholis Majid Ahmad,Lc

            Pemula yang baru melangkah dalam dunia bisnis, biasanya bingung pada usaha yang akan ia pilih, banyak pilihan; mulai dari bisnis makanan hingga property, semuanya menggiurkan, tetapi timbul keraguan untuk melangkah yang akhirnya berujung dengan  mundur teratur dari berbisnis.
            Seorang pengusaha muslim tentunya mengutamakan kehalalan dalam mengais rizki, karena ia memandang materi dunia hanya sebagai sarana dalam pengbdian diri kepada Allah semata, ia bukanlah tujuan akhir dalam pencapaian misinya. Pada pembahasan ini penulis ingin mengangkat konsep waralaba apakah itu sesuai dengan syariat?

Keluyuran Malam Hari

Keluyuran di  Malam Hari

Oleh Abu Riyadl Nurcholis

Diantara ciri rumah tangga yang bahagia adalah apabila seorang suami betah tinggal dirumah.. apalagi dimalam hari. akan tetapi bagaimana jika sebaliknya..? tentu akan mengundang banyak pertanyaan jika sang suami hobi bermalam diluar.

LOGO HALAL PADA KEMASAN

LOGO HALAL PADA KEMASAN PRODUK MAKANAN

Oleh : Abu Riyadl Nurcholis Majid Ahmad


            Merupakan suatu keharusan bagi seorang muslim untuk berhati hati dalam memilih makanan yang akan dikonsumsi. Ini tidak lain dikarenakan makanan yang akan masuk dalam perut kita akan menjadi pengganti sel sel organ tubuh yang nantinya akan kita gunakan untuk beribadah kepada Allah Azza wajala. Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa efek dari makanan akan mempengaruhi diterimanya suatu ibadah, salah satu contohnya adalah Do’a. Dalam sebuah hadits Rasullullah Shalallahu alaihi wasalam mengisahakan seorang musafir yang berbekal makanan haram.

HUKUM DIYAT (DENDA) PADA JINAYAH (KRIMINAL) ANGGOTA BADAN



Abu Riyadl Nurcholis Majid Bin Mursidi
Dalam kasus kriminal , terkadang korban tidak mengalami kematian akan tetapi ia menderita cacat atau terkena luka yang dapat disembuhkan, dalam Islam perbuatan ini mendapat hukuman pidana berupa qishosh sebagai keadilan yang Allah tegakkan dimuka bumi. Ini merupakan syariat umat sebelum umat ini, dan juga menjadi syariat ajaran Islam.
firman Allah taa'ala :
وَكَتَبْنَا عَلَيْهِمْ فِيهَا أَنَّ النَّفْسَ بِالنَّفْسِ وَالْعَيْنَ بِالْعَيْنِ وَالْأَنْفَ بِالْأَنْفِ وَالْأُذُنَ بِالْأُذُنِ وَالسِّنَّ بِالسِّنِّ وَالْجُرُوحَ قِصَاصٌ...
" Dan Kami telah tetapkan terhadap mereka di dalamnya (At Taurat) bahwasanya jiwa (dibalas) dengan jiwa, mata dengan mata, hidung dengan hidung, telinga dengan telinga, gigi dengan gigi, dan luka luka (pun) ada qishoshnya…[1]

Pemilik Pohon Kurma


Pemilik Pohon Kurma

Oleh : Abu Riyadl Nurcholis,Lc

            Setiap kita tentu ingin memiliki sebuah simpanan, yang mungkin dapat kita gunakan pada saat membutuhkannya. Demikianlah tabiat manusia. Akan tetapi bila kita cermati, ternyata semua simpanan tersebut bersifat sementara, seiring nafas yang tersisa dalam dada. Padahal kita telah mengerahkan seluruh fikiran dan tenaga guna mewujudkannya.

            Sebenarnya ada sebuah tabungan yang mudah untuk kita wujudkan, hanya saja terkadang berat bagi kita untuk melaksanakannya dengan istiqomah. Ia adalah Dzikrullah (mengingat Allah).  Mungkin ia hanya beberapa kata, namun ia merupakan investasi yang menguntungkan disisi Allah subhanahuwata'ala . Sebagaimana yang disebutkan  dalam sebuah hadits tentang balasan bagi orang yang berdzikir:
عن جابر عن النبي صلى الله عليه وسلم قال : " من قال سبحان الله العظيم وبحمده غرست له نخلة في الجنة".

            Dari Jabir radhiallahu 'anhu dari Nabi shalallahu 'alaihi wasalam bersabda : " Barang siapa yang berkata :" Subhanallahil adzim wa bi hamdihi"( maha suci Allah yang maha agung dan segala puji baginya ) maka akan ditanamkan untuknya  sebatang pohon korma disurga" [ HR Ibnu Hibban dan Tirmidzi. Dan dishohihkan Al Albani].

Selasa, 25 Oktober 2011

PERDAGANGAN MANUSIA ( HUMAN TRAFFICKING ) dan makelar tenaga kerja

PERDAGANGAN MANUSIA ( HUMAN TRAFFICKING )
 dan makelar tenaga kerja

Oleh : Abu Riyadl Bin Mursidi


Manusia adalah makhluk Allah Subhanahuwata'ala yang dimuliakan, sehingga Anak adam ini dibekali dengan sifat-sifat yang mendukung untuk itu, yaitu seperti akal untuk berfikir, kemampuan berbicara, bentuk rupa yang baik serta hak kepemilikan yang Allah sediakan di dunia yang tidak dimiliki oleh makhluk-makhluk lainnya. Tatkala Islam memandang manusia sebagai pemilik, maka hukum asalnya ia tidak dapat dijadikan sebagai barang yang dapat dimiliki atau diperjual belikan, hal ini berlaku jika manusia tersebut bersetatus merdeka.

Sikap Isteri terhadap Suami Fasik.



Sikap Isteri terhadap  Suami Fasik.

Oleh Abu Riyadl Nurcholis Majid

Setiap wanita yang sholihah pasti mendambakan pasangan hidup dari laki laki yang  sholih, sehingga ia mendapat pemimpin yang menuntunnya menuju surga Allah azza wajalla. Karena suami adalah imam bagi rumah tangga,  jika ia baik niscaya kondisi rumah tangga akan baik, namun jika ia  fasik pasti akan terjadi ketimpangan agama dan akhlak pada keluarga tersebut,  kesyirikan menjadi keyakinan dan maksiat menjadi kebiasaan. Wanita yang sholihah tidak layak mendapat pemimpin yang seperti itu. 

Kriteria Gharimin Penerima Zakat

Kriteria Gharimin Penerima Zakat

oleh ust. abu Riyadl Nurcholis bin Mursidi


Status ekonomi yg berbeda, merupakan bagian dari realita kehidupan yg tdk bisa dipungkiri. Kondisi ini mestinya tdk mengganggu keharmonisan hubungan antara individu masyarakat yg berbeda status ekonominya, asal masing-masing mengerti hak & kewajibannya. Karena, mereka sebenarnya saling membutuhkan; si miskin butuh si kaya, begitu sebaliknya. Disamping juga, tdk ada jaminan bahwa kondisi itu akan berlangsung selamanya. Terkadang bisa berubah seratus delapan puluh derajat, si miskin menjelma menjadi orang kaya sementara si kaya terpuruk menjadi si miskin. Ini alasan lain, kenapa si miskin & si kaya selalu saling membutuhkan. Namun sangat disayangkan, betapa banyak orang yg tdk mengerti, pura-pura tdk tahu / memang tdk mau tahu masalah ini. Akibatnya berbagai macam permasalahan bermunculan.