Kamis, 27 Oktober 2011

Konsep Permodalan Syariah

Konsep Permodalan Syariah
Bebas RIBA

Nurcholis Majid Ahmad, Lc


            Dewasa ini terjadi persaingan yang cukup ketat pada dunia bisnis yang mana itu semua ternyata akan dapat diatasi dengan modal yang cukup serta trik trik yang jitu dari seorang bisnisman, padahal banyak diantara pengusaha muslim yang tidak memiliki modal yang cukup untuk pembiayaan perniagaan mereka, maka tentunya mereka membutuhkan dana agar perniagaan dapat berjalan lancar.

Rabu, 26 Oktober 2011

Waralaba (franchise) dalam Prespektif Syariah Islam

Konsep Bisnis Waralaba (franchise) dalam
Prespektif Syariah Islam

Nurcholis Majid Ahmad,Lc

            Pemula yang baru melangkah dalam dunia bisnis, biasanya bingung pada usaha yang akan ia pilih, banyak pilihan; mulai dari bisnis makanan hingga property, semuanya menggiurkan, tetapi timbul keraguan untuk melangkah yang akhirnya berujung dengan  mundur teratur dari berbisnis.
            Seorang pengusaha muslim tentunya mengutamakan kehalalan dalam mengais rizki, karena ia memandang materi dunia hanya sebagai sarana dalam pengbdian diri kepada Allah semata, ia bukanlah tujuan akhir dalam pencapaian misinya. Pada pembahasan ini penulis ingin mengangkat konsep waralaba apakah itu sesuai dengan syariat?

Keluyuran Malam Hari

Keluyuran di  Malam Hari

Oleh Abu Riyadl Nurcholis

Diantara ciri rumah tangga yang bahagia adalah apabila seorang suami betah tinggal dirumah.. apalagi dimalam hari. akan tetapi bagaimana jika sebaliknya..? tentu akan mengundang banyak pertanyaan jika sang suami hobi bermalam diluar.

LOGO HALAL PADA KEMASAN

LOGO HALAL PADA KEMASAN PRODUK MAKANAN

Oleh : Abu Riyadl Nurcholis Majid Ahmad


            Merupakan suatu keharusan bagi seorang muslim untuk berhati hati dalam memilih makanan yang akan dikonsumsi. Ini tidak lain dikarenakan makanan yang akan masuk dalam perut kita akan menjadi pengganti sel sel organ tubuh yang nantinya akan kita gunakan untuk beribadah kepada Allah Azza wajala. Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa efek dari makanan akan mempengaruhi diterimanya suatu ibadah, salah satu contohnya adalah Do’a. Dalam sebuah hadits Rasullullah Shalallahu alaihi wasalam mengisahakan seorang musafir yang berbekal makanan haram.

HUKUM DIYAT (DENDA) PADA JINAYAH (KRIMINAL) ANGGOTA BADAN



Abu Riyadl Nurcholis Majid Bin Mursidi
Dalam kasus kriminal , terkadang korban tidak mengalami kematian akan tetapi ia menderita cacat atau terkena luka yang dapat disembuhkan, dalam Islam perbuatan ini mendapat hukuman pidana berupa qishosh sebagai keadilan yang Allah tegakkan dimuka bumi. Ini merupakan syariat umat sebelum umat ini, dan juga menjadi syariat ajaran Islam.
firman Allah taa'ala :
وَكَتَبْنَا عَلَيْهِمْ فِيهَا أَنَّ النَّفْسَ بِالنَّفْسِ وَالْعَيْنَ بِالْعَيْنِ وَالْأَنْفَ بِالْأَنْفِ وَالْأُذُنَ بِالْأُذُنِ وَالسِّنَّ بِالسِّنِّ وَالْجُرُوحَ قِصَاصٌ...
" Dan Kami telah tetapkan terhadap mereka di dalamnya (At Taurat) bahwasanya jiwa (dibalas) dengan jiwa, mata dengan mata, hidung dengan hidung, telinga dengan telinga, gigi dengan gigi, dan luka luka (pun) ada qishoshnya…[1]

Pemilik Pohon Kurma


Pemilik Pohon Kurma

Oleh : Abu Riyadl Nurcholis,Lc

            Setiap kita tentu ingin memiliki sebuah simpanan, yang mungkin dapat kita gunakan pada saat membutuhkannya. Demikianlah tabiat manusia. Akan tetapi bila kita cermati, ternyata semua simpanan tersebut bersifat sementara, seiring nafas yang tersisa dalam dada. Padahal kita telah mengerahkan seluruh fikiran dan tenaga guna mewujudkannya.

            Sebenarnya ada sebuah tabungan yang mudah untuk kita wujudkan, hanya saja terkadang berat bagi kita untuk melaksanakannya dengan istiqomah. Ia adalah Dzikrullah (mengingat Allah).  Mungkin ia hanya beberapa kata, namun ia merupakan investasi yang menguntungkan disisi Allah subhanahuwata'ala . Sebagaimana yang disebutkan  dalam sebuah hadits tentang balasan bagi orang yang berdzikir:
عن جابر عن النبي صلى الله عليه وسلم قال : " من قال سبحان الله العظيم وبحمده غرست له نخلة في الجنة".

            Dari Jabir radhiallahu 'anhu dari Nabi shalallahu 'alaihi wasalam bersabda : " Barang siapa yang berkata :" Subhanallahil adzim wa bi hamdihi"( maha suci Allah yang maha agung dan segala puji baginya ) maka akan ditanamkan untuknya  sebatang pohon korma disurga" [ HR Ibnu Hibban dan Tirmidzi. Dan dishohihkan Al Albani].

Selasa, 25 Oktober 2011

PERDAGANGAN MANUSIA ( HUMAN TRAFFICKING ) dan makelar tenaga kerja

PERDAGANGAN MANUSIA ( HUMAN TRAFFICKING )
 dan makelar tenaga kerja

Oleh : Abu Riyadl Bin Mursidi


Manusia adalah makhluk Allah Subhanahuwata'ala yang dimuliakan, sehingga Anak adam ini dibekali dengan sifat-sifat yang mendukung untuk itu, yaitu seperti akal untuk berfikir, kemampuan berbicara, bentuk rupa yang baik serta hak kepemilikan yang Allah sediakan di dunia yang tidak dimiliki oleh makhluk-makhluk lainnya. Tatkala Islam memandang manusia sebagai pemilik, maka hukum asalnya ia tidak dapat dijadikan sebagai barang yang dapat dimiliki atau diperjual belikan, hal ini berlaku jika manusia tersebut bersetatus merdeka.

Sikap Isteri terhadap Suami Fasik.



Sikap Isteri terhadap  Suami Fasik.

Oleh Abu Riyadl Nurcholis Majid

Setiap wanita yang sholihah pasti mendambakan pasangan hidup dari laki laki yang  sholih, sehingga ia mendapat pemimpin yang menuntunnya menuju surga Allah azza wajalla. Karena suami adalah imam bagi rumah tangga,  jika ia baik niscaya kondisi rumah tangga akan baik, namun jika ia  fasik pasti akan terjadi ketimpangan agama dan akhlak pada keluarga tersebut,  kesyirikan menjadi keyakinan dan maksiat menjadi kebiasaan. Wanita yang sholihah tidak layak mendapat pemimpin yang seperti itu. 

Kriteria Gharimin Penerima Zakat

Kriteria Gharimin Penerima Zakat

oleh ust. abu Riyadl Nurcholis bin Mursidi


Status ekonomi yg berbeda, merupakan bagian dari realita kehidupan yg tdk bisa dipungkiri. Kondisi ini mestinya tdk mengganggu keharmonisan hubungan antara individu masyarakat yg berbeda status ekonominya, asal masing-masing mengerti hak & kewajibannya. Karena, mereka sebenarnya saling membutuhkan; si miskin butuh si kaya, begitu sebaliknya. Disamping juga, tdk ada jaminan bahwa kondisi itu akan berlangsung selamanya. Terkadang bisa berubah seratus delapan puluh derajat, si miskin menjelma menjadi orang kaya sementara si kaya terpuruk menjadi si miskin. Ini alasan lain, kenapa si miskin & si kaya selalu saling membutuhkan. Namun sangat disayangkan, betapa banyak orang yg tdk mengerti, pura-pura tdk tahu / memang tdk mau tahu masalah ini. Akibatnya berbagai macam permasalahan bermunculan.