Obrolan Harun Ar Rosyid dengan
Abu Al ‘Atahiyah mengenai jalan hidup..
Diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dalam Raudhathul ‘Uqalaa` (hal. 248), dengan di sandarkan kepada Abi Al ‘Atahiyah ia berkata:
Diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dalam Raudhathul ‘Uqalaa` (hal. 248), dengan di sandarkan kepada Abi Al ‘Atahiyah ia berkata:
“Aku masuk ke dalam kediaman amirul mukminin Harun ar-Rasyid, ketika beliu melihatku dia berkata:
Inikah Abu Al ‘Atahiyah?’,
aku jawab : iya, aku Abu Al’Atahiyah’,
dia berkata lagi: apa
engkau orang yang biasa melantunkan syair?’, aku jawab: iya, aku adalah
pensyair’ ,
beliau berkata lagi : tolong nasihatilah aku dengan bait-bait syairmu yang ringkas serta sarat dengan makna"
maka aku pun melantunkan syair untuk beliau:
Engkau tidak akan selamat dari kematian di suatu ujung dan juga jiwa..
beliau berkata lagi : tolong nasihatilah aku dengan bait-bait syairmu yang ringkas serta sarat dengan makna"
maka aku pun melantunkan syair untuk beliau:
Engkau tidak akan selamat dari kematian di suatu ujung dan juga jiwa..
Walaupun engkau
menghindarinya dengan suatu pembatas dan penjagan jua..
Ketahuilah bahwasanya busur kematian itu akan mengenai siapa yag dihadapinya..
Walaupun ia mengenakan baju besi atau berada di benteng kokoh yang nyata..
Engkau mengharapkan keselamatan namun engkau tiada berjalan diatasnya..
Sesungguhnya perahu itu tidak akan mampu berlayar ditempat yang kering bagaimanpun jua..
Abu riyadl..
Semoga bermanfaat..
Ketahuilah bahwasanya busur kematian itu akan mengenai siapa yag dihadapinya..
Walaupun ia mengenakan baju besi atau berada di benteng kokoh yang nyata..
Engkau mengharapkan keselamatan namun engkau tiada berjalan diatasnya..
Sesungguhnya perahu itu tidak akan mampu berlayar ditempat yang kering bagaimanpun jua..
Abu riyadl..
Semoga bermanfaat..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar