Selasa, 21 Februari 2012

Adab Berbicara

GHIBAH
(Menggunjing)


Abu Riyadl Nurcholis Majid Ahmad

Mengunjing merupakan perbuatan yang asyik, dan enak dilidah, begitu pula sebagai bumbu dalam pergaulan, namun ternyata hal ini merupakan dosa besar meskipun yang dibicarakan itu ada pada saudara kita dan tidak mengada ada. Keharamannya disebutkan secara gamblang dalam Al-Qur'an dengan permisalan yang sangat menjijikkan, agar kaum muslimin mejauhinya. Allah Ta'ala berfirman:

وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ

"Dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain.  Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah.  Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang." (QS. Al-Hujuraat: 12)

Jumat, 10 Februari 2012

Adab Berdoa

7 PENYEBAB DOA' YANG TERTOLAK

Oleh : Abu Riyadl Nurcholis bin Mursidi

Doa’ merupakan inti dari ibadah  dan ia merupakan senjata paling ampuh yang dimiliki seorang mukmin
Maka dari itu Allah Ta’ala tekankan kepada kita agar tidak menyelewengkan doa’ ini kepada selain-Nya, karena perbuatan ini termasuk syirik akbar, yang akan dapat melenyapkan amalan kita :

وعن ابن مسعود رضي الله عنه ؛ أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال : من مات وهو يدعو من دون الله ندا ؛ دخل النار . رواه البخاري [ ج- 9][ص-110] [ ج- 9][ص-111]

Dari ibnu Mas’ud –rodhiallahu ‘anhu, bahwa Rosulullah sholallahu alaihi wasalam bersabda: “ Barang siapa mati dalam keadaan masih berdoa’ kepada selain Allah untuk mensekutukan=Nya maka ia masuk NERAKA”[ HR. Bukhori]