Rabu, 25 Juli 2012

zakat fitrah dan sholat iedul fitri


DIPENGHUJUNG BULAN RAMADHAN
(Zakat fitrah dan sholat idul Fitri)


A. ZAKAT FITHRAH

·         Definisi Zakat Fithrah
Zakat fithri, itulah nama yang lebih dikenal di dalam sunnah dan di dalam istilah ulama. Disebutkan juga dalam sebuah riwayat dengan al fithrah. Namun, karena yang dikenal di kalangan kaum muslimin saat ini adalah zakat fithrah, maka kita akan berikan istilah dalam tulisan ini dengan sesuatu yang telah dikenal. Zakat fithrah adalah zakat yang disebabkan adanya berbuka sesudah berpuasa di bulan ramadhan.

·         Hukum Zakat Fithrah
Hukumnya adalah wajib bagi setiap muslim, yaitu bagi orang tua, anak kecil, lelaki, wanita, seorang yang berstatus merdeka ataupun budak.
Abdullah Bin Umar رضي الله عنهما berkata:
فَرَضَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَكَاةَ الْفِطْرِ مِنْ رَمَضَانَ صَاعًا مِنْ تَمْرٍ أَوْ صَاعًا مِنْ شَعِيْرٍ عَلَى الْعَبْدِ وَالْحُرِّ وَالذَّكَرِ وَالْأُنْثَى وَالصَّغِيْرِ وَالْكَبِيْرِ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
Rasulullah shalallhu alaihi wasalam telah memfardhukan zakat fithrah di bulan ramadhan satu sha' dari kurma, atau satu sha' dari gandum atas orang yang merdeka dan budak, lelaki dan wanita, anak kecil dan orang tua dari kaum muslimin. (Muttafaqun 'Alaih).
Zakat fithrah tidak diwajibkan bagi janin yang masih berada di dalam kandungan ibunya, namun jika dizakati maka hukumnya boleh. Diriwayatkan di dalam musnad Ibnu Abi Syaibah bahwa dahulu shahabat Utsman Bin Affan  Radhiallahu ‘anhu mengeluarkan zakat fihrah untuk bayi yang berada dalam kandungan.

Minggu, 22 Juli 2012

ramadhan

SEPUTAR HUKUM RAMADHAN

§  Keutamaan Bulan Ramadhan

Ramadhan adalah bulan yang penuh kemuliaan, penuh dengan berkah, diliputi dengan ampunan  Allah Subhanahu wata’ala, bulan diturunkannya Al Qur’an.
Allah Subhanahu wata’ala berfirman:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْءَانُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ

Bulan Ramadhan yang telah diturunkan di dalamnya Al Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan sebagai keterangan  dari ilmu dan pembeda”. (QS. Al Baqarah: 185).
Nabi  shalallahualaiwasallam bersabda:

إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتْ الشَّيَاطِينُ

Apabila datang bulan Ramadhan akan dibuka pintu-pintu surga dan akan ditutup pintu-pintu neraka dan syaithan akan dibelenggu”. (Muttafaqun ‘Alaih).